Sabtu, 04 November 2017

Penulisan Softskill (Resume tentang standar teknis quality control BAB I dan BAB IV)

BAB I
PENDAHULUAN
Kata kualitas mempunyai banyak definisi yang berbeda dan bervariasi, dari yang konvensional sampai yang lebih strategi. Definisi konvensional dari kualitas biasanya menggambarkan karakteristik langsung dari suatu produk, seperti: performansi (performance), keandalan (reliability), mudah dalam penggunaan (easy of use), estetika (esthetic), dan sebagainya. Sedangkan definisi strategic menyatakan bahwa kualitas adalah segala sesuatu yang mampu memenuhi keinginan atau kebutuhan pelanggan (meeting the needs of customers). Definisi yang lebih umum dari kualitas adalah definisi yang dikemukakan oleh Juran (1974) yaitu Quality is fitness for use dimana definisi ini menekankan pada poin penting yaitu pengendali dibalik penentuan level kualitas yang harus dipenuhi oleh produk atau jasa yaitu konsumen. Akibatnya, apabila keinginan konsumen berubah maka kualitas yang ditetapkan juga berubah. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa elemen yang menentukan level dari kualitas produk atau jasa yang dinamakan karakteristik kualitas. menentukan kebijakan kualitas maka telah diidentifikasikan empat hal utama yaitu definisi dari kualitas, sistem pengembangan kualitas, kinerja standar dalam bentuk zero defect dan pengukuran dalam bentuk biaya kualitas.

BAB IV
KESIMPULAN

Dengan menggunakan alat bantu seven tools khususnya pada diagram fishbone akhirnya ditemukan bahwa penyebab cacat yang paling dominan pada produk adalah :

a) Faktor Manusia seperti kelelahan pekerja, ketidaktelitian pekerja saat melakukan cek produk, dan karyawan tidak mengikuti prosedur yang saat proses Quality Control.
b) Faktor Metode seperti pengecekan barang yang dilakukan secara manual, dan tidak adanya penggunaan SOP saat melakukan pengecekan produk.
c) Faktor Lingkungan seperti pencahayaan yang kurang saat melakukan pengecekan, Pada Ruangan di Divisi Quality Control lebih diperhatikan lagi dengan ditambahkan nya beberapa lampu agar pencahayaan di ruangan tersebut lebih terang.


Maka ditetapkan bahwa faktor manusia, metode, dan lingkungan merupakan faktor penyebab dominan dan akan segera ditanggulangi. Sedangkan penyebab cacat yang tidak dominan ada pada faktor Material dan Mesin. Dikarenakan PT Restomart tidak memproduksi produk-produknya sendiri melainkan import dari luar negeri atau mancanegara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar